profil pelatih

ini adalah sekilas tentang profil lengkap pelatih balap sepeda team ISSI kabupaten Siak

CRITERIUM ISSI SIAK SERI 1

Lomba balap sepeda criterium ISSI Siak seri 1 telah sukses di selenggarakan pada hari minggu 26 januari 2014, dengan beberapa kelas yang di perlombakan. Kelas-kelas yang di perlombakan diantaranya adalah:

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sutra Yandi

Di atas adalah saat sutra mendapatkan ucapan selamat dari Pak Fredy Tutuarima saat meraih juara pertama lomba criterium ISSI Siak seri 1 kelas Junior

PIALA BUPATI SIAK CROSS COUNTRY

Open Tournament Cross Country piala Bupati Siak direncanakan akan di selenggarakan di akhir bulan Maret 2014 yang sifatnya terbuka untuk umum sehingga bisa di ikuti oleh seluruh Atlet, Clup Sepeda ataupun Pelajar seluruh Indonesia.

Ini adalahbeberapa tips meningkatkan kemampuan sprint :

Pada umumnya, sprint hanya dilakukan hanya beberapa detik maksimal adalah 30 detik. Untuk detik pertama atau kedua dari sprint, Anda akan menggunakan energi tinggi dan senyawa-unit dasar energi dalam tubuh-ATP (Adenosin trifosfat).

Bersiap siap untuk bertanding

Lomba Criterium ISSI Siak seri 1 kelas women open, nampak para atlit sudah bersiap siap untuk ke garis Start

Monday, February 24, 2014

PIALA BUPATI SIAK CROSS COUNTRY

cross country piala bupati siak
Setelah sukses menggelar lomba Criterium ISSI Siak seri 1 pada bulan January kemarin, ISSI kabupaten siak akan menggelar perlombaan kembali yang di rencanakan pada bulan Maret 2014 ini.  Kali ini ISSI kabupaten Siak akan menggelar Open Tournament Cross Country piala Bupati Siak.

Open Tournament Cross Country piala Bupati Siak direncanakan akan di selenggarakan di akhir bulan Maret 2014 yang sifatnya terbuka untuk umum sehingga bisa di ikuti oleh seluruh Atlet, Clup Sepeda ataupun Pelajar seluruh Indonesia.

Turnamen ini rencananya akan di selenggarakan di Sirkuit Motor Cross Tanjung Agung, yang berada dibelakang Komplek Perkantoran Tanjung Agung. Berikut ini gambaran rute  Open Tournament Cross Country piala Bupati Siak :
Open Tournament Cross Country piala Bupati Siak

Untuk keterangan lebih lanjut tentang Turnamen ini akan saya usahakan slalu terupdate, karena cuaca di Siak yang masih tertutup oleh kabut asap sampai saat ini menjadi salah satu kendala diselenggarakannya turnamen ini.
Demikian sekilas tentang Open Tournament Cross Country piala Bupati Siak, semoga kabut asap ini segera teratasi dan tentu saja, total hadiah Rp. 100 juta menanti.....

Tuesday, February 18, 2014

SUPRIYANTO

Lahir di Siak, 4 Mei 1999 atlet sepeda Siak ini biasa di panggil Iyan oleh kawan-kawannya. Atlet sepeda siak yang mungil ini mempunyai semangat tinggi untuk menjadi atlet profesional. Saat ini Supriyanto duduk di bangku sekolah kelas IX SMP 1 Siak.

Prestasi yang pernah di capai sampai saat ini adalah memperoleh Juara 3 dalam Lomba Criterium ISSI Siak Seri 1 di kelas Youth ( pemula ) yang diselenggarakan pada tanggal 26 Januari 2014.


Monday, February 17, 2014

SEPEDA GUNUNG BERDASARKAN FUNGSINYA

Menurut fungsinya, sepeda gunung ( MTB ) di bagi menjadi 5 jenis, diantaranya :

Cross Country(XC)
Dirancang untuk medan yang tidak terlalu ekstrem (ringan), sepeda jenis ini hanya mempunyai suspensi depan atau tanpa suspensi sama sekali. Karena hanya memiliki suspensi depan biasanya sepeda gunung jenis ini dikategorikan sebagai rigid frame. Didesain agar efisien dan optimal pada saat mengayuh ditanjakan, di jalan aspal hingga jalan tanah pedesaan. Sepeda jenis ini sangatlah disarankan bagi pemula yang ingin memulai bermain sepeda MTB.

All Mountain (AM)
Biasa dipakai untuk jalur perpaduan antara Cross Country (XC) dan Down Hill ringan (light DH). Didesain untuk melintasi alam yang berat seperti naik dan turun bukit, masuk hutan, melintasi medan berbatu, dan menjelajah medan offroad jarak jauh. Memiliki 2 suspensi depan dan belakang (double suspension). Panjang suspensi belakang (rear suspension) sekitar 6 inchi dan panjang suspensi depan (fork) mulai dari 140mm s/d 160mm. Pemakai dapat melakukan pendakian gunung dengan baik (tidak berat), sekaligus juga dapat menuruni gunung dengan cepat (tidak berguncang-guncang), karena panjang suspensi yang optimal. Keunggulan sepeda jenis ini ada pada ketahanan dan kenyamanannya untuk dikendarai.
issi siak


Free Ride (FR)
Dirancang untuk mampu bertahan melakukan lompatan tinggi (drop off) dan kondisi ekstrim sejenisnya. Rangkanya kuat namun tidak secepat dan selincah sepeda jenis All Mountain, karena bobotnya yang lebih berat, maka kurang cocok untuk digunakan dalam perjalanan jarak jauh dan sangat tidak cocok untuk tanjakan.

Down Hill (DH)
Untuk medan yang sangat ekstrem, sepeda gunung jenis ini mempunyai suspensi ganda (double suspension) untuk meredam benturan yang kerap terjadi ketika menuruni lereng dan dapat menikung dengan stabil pada kecepatan tinggi. Dirancang agar dapat melaju cepat, aman dan nyaman dalam menuruni bukit dan gunung. Sepeda jenis ini tidak mengutamakan kenyaman dalam mengayuh, karena sepeda jenis ini hanya dipakai hanya untuk menuruni lereng bukit atau gunung. Sepeda ini juga dipakai untuk perlombaan, sehingga yang menjadi titik utama dalam perancangannya adalah bagaimana agar kuat namun dapat melaju dengan cepat. Untuk menuju ke lokasi, para down hiller tidak mengayuh sepeda mereka, namun sepeda mereka diangkut dengan mobil. Sangat tidak efisien jika sepeda ini digunakan di dalam kota maupun di jalur cross country.

Dirt Jump (DJ)
Sepeda jenis ini awalnya dirancang untuk anak muda perkotaan, selain sebagai alat transportasi, untuk kebut-kebutan di jalan raya kota, juga digunakan untuk melakukan atraksi lompatan tinggi dan atraksi-atraksi ekstrim lainnya. Fungsi dari sepeda jenis ini sangat mirip dengan BMX, namun dengan bentuk yang diperbesar. Nama lain dari sepeda jenis ini adalah trial atau urban MTB.

Tuesday, February 11, 2014

MELATIH ELEMEN MENDASAR MTB ( CROSS COUNTRY )

issi siak
Untuk meningkatkan potensi dan perfoma, seorang pesepeda MTB cross-country (XC) menitikberatkan latihan pada tiga elemen dasar terpenting, yakni Kekuatan (power), Daya Tahan (endurance), dan Kemampuan Teknikal. Berikut keterangan untuk melatih elemen-elemen tersebut:
Latihan Kekuatan di Sepeda
Seorang pesepeda MTB XC harus melatih kekuatan beberapa otot fisiknya. Baik otot kaki, tangan, punggung, leher, hingga pinggul. Latihan intensif tersebut terbagi dalam dua bagian metode, yakni latihan di atas sepeda atau disebut strenght endurance (SE), dan latihan di gym.
Untuk strenght endurance, frekuensi latihan bisa dilakukan minimal 1 kali dan maksimal 2 kali dalam seminggu. Di antara latihan berat tersebut, selingi dengan aktifitas bersepeda ringan. Program latihan harus terencana dengan baik, jangan kurang, jangan juga berlebihan. Misalnya, kalau hari Selasa sudah melakukan latihan intensitas rendah, maka hari Rabu bisa melakukan latihan strenght endurance, begitu seterusnya.
Selama latihan streght endurance, usahakan memperoleh cadence maksimal 60 rpm. Ratio gear yang digunakan bisa 44T atau 42T untuk chainring. Sementara untuk gear belakang bisa mempergunakan pilihan cassete di posisi 15T, 16T, atau 17T. Untuk heart rate usahakan berada dalam angka 90-95 persen dari denyut nadi maksimal Anda. Nah, durasi untuk latihan kekuatan ini minimal 5 hingga 12 menit dalam sekali pengerjaan.
Pilihlah daerah yang banyak berisi jalur tanjakan untuk berlatih.  Hindari daerah-daerah yang areanya variatif (rolling), atau lebih didominasi jalur turunan.
Sebelum melakukan latihan strenght endurance jangan lupa untuk pemanasan otot terlebih dahulu di atas sepeda. Ambil waktu sekitar 30 menit untuk mengayuh ringan dengan menggunakan gear depan terkecil (32T), dan gear belakang variatif sehingga kaki bisa mengayuh tanpa beban. Pemanasan sangat penting untuk mencegah Anda cidera pada saat latihan.

Latihan Kekuatan di Gym
Untuk latihan kekuatan di gym difokuskan pada pembenahan tubuh bagian atas (upper body). Caranya dengan melakukan latihan bench press, chin up, rowing, sit-up, back-up, legs-up. Dan satu lagi yang tak boleh dilupakan yaitu membenahi core stabilization untuk memperkuat otot punggung ke bawah hingga bagian kaki.
Penerapan beban juga perlu disesuaikan dengan kemampuan angkatan maksimal masing-masing, jangan sampai melewati kekuatan maksimal yang diperbolehkan. Pada fase awal, beban maksimal mencapai 70% dari takaran maksimal. Jumlah per satu set sebanyak 8-12 kali repetisi dan maksimum hanya 3 set angkatan. Pengerjaan latihan di gym cukup satu kali seminggu. Sedangkan untuk progresif dapat ditingkatkan hingga mencapai 2 kali dalam seminggu.
Latihan Daya Tahan
Daya tahan yang lebih intensif seiring dengan program over loading progresif setiap minggu naik volumenya 2-3 jam, otomatis daya tahan juga akan akan meningkat. Jangan dilupakan juga recovery untuk regenerasi otot agar selalu siap menerima latihan berat dan mencegah cedera dan over training.
Dalam setiap latihan, peningkatannya meningkat hingga mencapai waktu 6 jam. Peningkatan beban latihan pada setiap minggunya berangsur naik 1 jam. Pemakaian gear disesuaikan dengan kondisi medan, namun cadencedijaga agar mencapai minimal 80 rpm dan maksimum 110 rpm. Heart rate juga berada dalam batas rentang 60-70 persen dari batas maksimum.
Latihan Teknik
Selain power dan endurance, latihan teknik juga sangat diperlukan. Latihan ini dilakukan selama berada di tanjakan dan turunan dalam kondisi track (off road) yang tak terlalu sulit. Masin-masing disesuaikan dengan program perhari, semisal dalam satu hari fokus untuk latihan shifting di tanjakan dan turunan, hari berikutnya khusus untuk cornering dan braking.
Banyak hal yang perlu dilatih dalam teknik ini. Selain yang telah disebutkan di atas, wajib juga untuk mempelajari teknik memilih jalur, teknik kayuhan di medan yang variatif, teknik sprint, serta berbagai teknik lain yang diperlukan untuk menghadapi sebuah pertandingan balap sepeda.
Asupan Nutrisi
Seorang pesepeda selalu mengeluarkan tenaga yang harus dibarengi dengan pemasukan sumber energi ke dalam tubuh. Beban latihan harus disesuaikan dengan asupan energi. Makanan padat karbohidrat sangat dianjurkan sebagai pengganti energi.
Selain makanan, cairan juga wajib diperhatikan kecukupannya. Minum harus terus dijaga dalam setiap sesi latihan agar tidak dehidrasi dan terserang kram. Timbang lah berat badan sebelum latihan, dan bandingkan beratnya saat selesai latihan. Bila berat badan berkurang hingga 2 persen dari berat sebelum latihan, itu bisa jadi merupakan indikasi kekurangan cairan, dan harus segera diisi dengan minum yang banyak.
Tak jarang selama menjalani program latihan ini, pesepeda sering mengalami sakit, cidera, serta berbagai halangan yang membuatnya tak bisa menuntaskan program latihan. Bila menghadapi kasus seperti itu, maka sebaiknya berhenti dulu daripada keadaan menjadi lebih parah. Prinsipnya adalah, lebih baik istirahat sehari daripada memaksakan dan membahayakan kondisi tubuh di kemudian hari.


Saturday, February 8, 2014

KDHOET ( Kadut )

issi kabupaten siak
Baru bergabung di Venues mulai bulan November 2013 kmarin, pria kelahiran Pati, 01 Agustus 1982 ini biasa di panggil kadut.

Friday, February 7, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPRINT

Ini adalahbeberapa tips meningkatkan kemampuan sprint :

Hill sprints :
1.      Berlatih ditanjakan, bertujuan untuk melatih melawan Gradien. Latihlah kamampuan tersebut 20-40 detik dan terus meningkat. Latihan tersebut ini idealnya dilakukan dalam gigi (Chainring) yang besar.
2.      Tentukan lokasi trek rolling (turunan-tanjakan) yang cepat, Latih kemampuan Hill Sprint dilokasi tersebut turun dengan cepat dan naik dengan cepat.
Tingkatkan kemampuan Hill Sprint dengan rolling yang panjang.
Jumps Sprint:
Dapat dilakukan sendiri atau dengan patner anda, atur kecepatan tiap 10 detik. Sprint pertama dengan kecepatan normal, lanjutkan dengan recovery (pemulihan), 10 detik selanjutkan sprint kembali dengan kecepatan lebih tinggi. Lakukan berulang-dua atau tiga kali dengan total sprint 5 menit dan recovery 5 menit.
Go long:
Hampir sama dengan Jumps Sprint, akan tetapi dengan trek lebih panjang dan interval lebih lama. Anda dapat menggunakan Tiang listrik sepanjang jalan sebagai patokan interval sprint dan recovery. Usahakan speed terus meningkat, jika sudah mulai menurun segera hentikan latihan dan coba istirahat sejenak.
Play racing:
Practice make perfect, setelah melakukan beberada basic sprint saatnya simulasi pada rute jarak jauh. Selain meningkatkan endurance anda, latihan sprint dengan kecepatan yang sudah diatur dapat terus meningkatkan performa sprint rider. Dapat dimulai dengan 30mph dan terus meningkat. Atur strategi interval recovery (pemulihan) untuk melakukan sprint selanjutnya. Sesi latihan seperti ini juga berguna untuk mengembangkan taktik tim dan menemukan pembalap yang layak menjadi sprinter tim anda.

Kinerja tubuh ketika sprint:

Pada umumnya, sprint hanya dilakukan hanya beberapa detik maksimal adalah 30 detik. Untuk detik pertama atau kedua dari sprint, Anda akan menggunakan energi tinggi dan senyawa-unit dasar energi dalam tubuh-ATP (Adenosin trifosfat). Setelah itu, disimpan ATP habis.Energi memuncak pada 10 detik pertama, tubuh anda beralih ke senyawa lain yaitu kreatin fosfat (CP), untuk menghasilkan lebih banyak ATP. Semua ini dilakukan tanpa membutuhkan oksigen (anaerobik). Selama 10 detik melakukan sprint, ATP yang dihasilkan memecah karbohidrat – sebuah proses yang disebut glikolisis (proses piruvat).
Fisiologi sprint tidak serumit meningkatkan kemampuan endurance anda. Rider menggunakan energi yang tersimpan dalam tubuh secara keseluruhan dan setelah itu hilang dan cukup banyak yang hilang. Ketika anda melakukan sprint memasuki last kilometer ataupun dalam trek velodrome, tidak mungkin anda minum atau bahkan memakan gel penambah energi. Karena makanan dan minuman tersebut tidak diproses seketika oleh tubuh anda. Berlatih dengan giat dan mengasah teknik sprint adalah modal utama meningkatkan kemampuan Sprint Anda.


Thursday, February 6, 2014

SUTRA YANDI

SUTRA YANDI
Sutra, begitu panggilan akrab dari kawan-kawannya lahir di jambi, 6 juni 1996. Atlit balap sepeda ini adalah satu diantara beberapa atlit balap sepeda yang berada di pusat pelatihan balap sepeda ISSI Kabupaten Siak, saat ini di latih oleh pelatih balap sepeda yang berasal dari Bali, bapak Fredy Tutuarima.

Saat ini Sutra masih duduk di bangku kelas 1 SMA N 2 Siak. Prestasinya dalam balap sepeda adalah saat ia menjuarai lomba Criterium ISSI Siak Seri 1 , yang di selenggarakan pada tanggal 26 januari 2014. Turun di dua nomor Kelas yang di pertandingan yaitu di Kelas Junior dan Kelas Senior Open. Dimana dia meraih juara pertama di kelas Junior dan meraih juara ke 3 di kelas Senior Open. Sungguh suatu prestasi yang sangat membanggakan.


Di atas adalah saat sutra mendapatkan ucapan selamat dari Pak Fredy Tutuarima saat meraih juara pertama lomba criterium ISSI Siak seri 1 kelas Junior.


Monday, February 3, 2014

CRITERIUM ISSI SIAK SERI 1


Lomba balap sepeda criterium ISSI Siak seri 1 telah sukses di selenggarakan pada hari minggu 26 januari 2014, dengan beberapa kelas yang di perlombakan. Kelas-kelas yang di perlombakan diantaranya adalah:
  1. Youth ( umur dibawah 16 tahun)
  2. Junior ( umur 17-18 tahun )
  3. Senior Open ( umur 19-35 tahun)
  4. Women Open
  5. Kelas Executive ( diatas umur 35 tahun )

FREDY TUTUARIMA

PROFIL LENGKAP PELATIH BALAP SEPEDA:


  • Nama                                 :  Fredy Tutuarima
  • Tempat/Tggl lahir               :  Saparua, 21 January 1961
  • jenis kelamin                      : Laki-Laki
  • Alamat                                : Jl. Tanjung Jaya , no. 9 Tangkerang, Pekanbaru Riau
  • ICU Code                          : INA 19610121 Tahun 2013




Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites