Ini adalahbeberapa tips meningkatkan kemampuan sprint :
Hill sprints :
1. Berlatih ditanjakan,
bertujuan untuk melatih melawan Gradien. Latihlah kamampuan tersebut 20-40
detik dan terus meningkat. Latihan tersebut ini idealnya dilakukan dalam gigi
(Chainring) yang besar.
2. Tentukan lokasi trek
rolling (turunan-tanjakan) yang cepat, Latih kemampuan Hill Sprint dilokasi
tersebut turun dengan cepat dan naik dengan cepat.
Tingkatkan kemampuan Hill Sprint dengan rolling yang panjang.
Tingkatkan kemampuan Hill Sprint dengan rolling yang panjang.
Jumps Sprint:
Dapat dilakukan sendiri atau dengan patner anda, atur kecepatan tiap 10 detik. Sprint pertama dengan kecepatan normal, lanjutkan dengan recovery (pemulihan), 10 detik selanjutkan sprint kembali dengan kecepatan lebih tinggi. Lakukan berulang-dua atau tiga kali dengan total sprint 5 menit dan recovery 5 menit.
Dapat dilakukan sendiri atau dengan patner anda, atur kecepatan tiap 10 detik. Sprint pertama dengan kecepatan normal, lanjutkan dengan recovery (pemulihan), 10 detik selanjutkan sprint kembali dengan kecepatan lebih tinggi. Lakukan berulang-dua atau tiga kali dengan total sprint 5 menit dan recovery 5 menit.
Go long:
Hampir sama dengan Jumps Sprint, akan tetapi dengan trek lebih panjang dan interval lebih lama. Anda dapat menggunakan Tiang listrik sepanjang jalan sebagai patokan interval sprint dan recovery. Usahakan speed terus meningkat, jika sudah mulai menurun segera hentikan latihan dan coba istirahat sejenak.
Hampir sama dengan Jumps Sprint, akan tetapi dengan trek lebih panjang dan interval lebih lama. Anda dapat menggunakan Tiang listrik sepanjang jalan sebagai patokan interval sprint dan recovery. Usahakan speed terus meningkat, jika sudah mulai menurun segera hentikan latihan dan coba istirahat sejenak.
Play racing:
Practice make perfect, setelah melakukan beberada basic
sprint saatnya simulasi pada rute jarak jauh. Selain meningkatkan endurance
anda, latihan sprint dengan kecepatan yang sudah diatur dapat terus
meningkatkan performa sprint rider. Dapat dimulai dengan 30mph dan terus
meningkat. Atur strategi interval recovery (pemulihan) untuk melakukan sprint
selanjutnya. Sesi latihan seperti ini juga berguna untuk mengembangkan taktik
tim dan menemukan pembalap yang layak menjadi sprinter tim anda.
Kinerja tubuh ketika sprint:
Pada umumnya, sprint hanya dilakukan hanya beberapa detik
maksimal adalah 30 detik. Untuk detik pertama atau kedua dari sprint, Anda akan
menggunakan energi tinggi dan senyawa-unit dasar energi dalam tubuh-ATP (Adenosin
trifosfat). Setelah itu, disimpan ATP habis.Energi memuncak pada 10 detik
pertama, tubuh anda beralih ke senyawa lain yaitu kreatin fosfat (CP), untuk
menghasilkan lebih banyak ATP. Semua ini dilakukan tanpa membutuhkan oksigen (anaerobik).
Selama 10 detik melakukan sprint, ATP yang dihasilkan memecah karbohidrat –
sebuah proses yang disebut glikolisis (proses piruvat).
Fisiologi sprint tidak serumit meningkatkan kemampuan
endurance anda. Rider menggunakan energi yang tersimpan dalam tubuh secara
keseluruhan dan setelah itu hilang dan cukup banyak yang hilang. Ketika anda
melakukan sprint memasuki last kilometer ataupun dalam trek velodrome, tidak
mungkin anda minum atau bahkan memakan gel penambah energi. Karena makanan dan
minuman tersebut tidak diproses seketika oleh tubuh anda. Berlatih dengan giat
dan mengasah teknik sprint adalah modal utama meningkatkan kemampuan Sprint
Anda.








0 comments:
Post a Comment